Sarjana Terapan lebih dari 60% proses perkuliahannya merupakan praktik dan sisanya teori.
Hal ini dikarenakan Sarjana Terapan mengedepankan proyek yang dapat menghasilkan portofolio bagi mahasiswa.
Semua itu dilakukan agar skill mahasiswa dapat mumpuni dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.
Sarjana terapan bidang keilmuannya bicara ke obyek materialnya, bukan sekadar keilmuan teori saja